Pentingnya Hirarki Dalam Tipografi

Raniafee
4 min readJun 8, 2021

--

Secara pengertian umum, hirarki adalah urutan yang ada dalam sebuah sistem oleh bagian yang berbeda. Hirarki visual dalam desain sangat menentukan bagaimana orang lain dapat menerima pesan sesuai apa yang ingin disampaikan. Konsep ini sangat diperlukan untuk mencapai sebuah visual yang menarik dan efektif. Salah satu aspek dalam hirarki visual yang sangat penting untuk ketahui adalah hirarki tipografi.

Hirarki tipografi adalah elemen paling penting dalam dunia desain. Untuk menggambarkan seberapa pentingnya elemen ini, penggambarannya adalah hidup seseorang bisa hancur hanya dengan kesalahan dalam hirarki tipografi. Hirarki harus mengandung visual yang berbeda dengan visual atau elemen lainnya. Untuk mendapatkan perbedaan ini, terdapat beberapa hal yang bisa diolah agar kirarki dalam tipografi dapat tercapai, hal tersebut seperti body text, huruf besar dan huruf kecil, ketebalan, style, warna, tata letak. Untuk memberikan seberapa pentinya hirarki dalam tipografi dan agar penjelasan dapat lebih simpel, berikut adalah contoh kasus kesalahan dalam hirarki tipografi yang sangan fatal

Pada 2015 lalu, Steve Harvey yang menjadi pembawa acara dalam Miss Univers 2015 membuat kesalahan yang sangat fatal. Steve Harvey mengumumkan pemenang dalam acara tersebut, akan tetapi steve melakukan kesalahan. Colombia adalah nama negara yang disebut tetapi tak lama setelah itu steve mengucapkan maaf disaat sorak riang para pendukung Colombia sedang bergemuruh. Tak lama setelah itu Steve menyebutkan pemenang Miss Universe 2015 adalah Philiphina. Bagaimana bisa seorang pembawa acara level dunia melakukan kesalahan yang sangat fatal? apa yang terjadi? Jawabannya adalah, hirarki tipografi.

Sumber: Internet

Ternyata, permasalahan utama terletak pada kartu yang dipegang pembawa acara. Bisa dilihat dari kartu itu bahwa urutan yang ada terlihat seakan benar tetapi dapat memberikan arti yang berbeda. Penempatan baris Miss Universe tidak sesuai alignmen dengan tulisan sebelumnya, sehingga akan sulit ditemukan jika pembaca membaca memulai dari atas dan kiri. Ditambah lagi, tulisan Miss Univers 2015 yang terlalu besar bahkan lebih besar dari tulisan si pemenang sehingga pembawa acara berasumsi bahwa itu hanya lebel dan tulisan Philiphine yang kecil itu tidak penting. Apabila dibedah secara detail bagaimana manusia membaca sebuah tulisan yaitu pada umumnya dari atas kebawah, lalu dari kiri ke kanan sebagimana banyak buku, majalah, website, dan segala hal yang mengandung tulisan. Maka ketika membuat layout yang mengandung tipografi, jangan sampai melewatkan bagian ini. Ketika menulis sebuah paragraf panjang jangan pernah memulai dari tengah atau center, sehingga baris alignmen paling kiri akan terlihat tidak rata dan berantakan. Hal itu dapat menyebabkan si pembaca kesulitan membaca baris-baris berikutnya. Selanjutnya, mata manusia didesign untuk menangkap suatu visual yang berbeda, sesuatu yang terlihat kontras, maka oleh karna itu juga hadirlah yang namanya ukuran. Perbedaan ukuran yang terdapat dalam tipografi bukan hanya tentang estetika, tetapi juga fungsi untuk mendapatkan atensi.

Agar desain memiliki hirarki yang baik dan benar serta efektif , menerapkan beberapa konsep berikut adalah cara yang sangat baik untuk diterapkan.

1. Mengatur Ukuran Font

Untuk mendapatkan sebuah kontras dalam elemen desain, mengatur ukuran font akan sangat efektif, apalagi jika hanya menggunakan satu jenis huruf. Dengan tiga level tipografi, ukuran font secara umum dimulai dengan yang paling besar pada bagian teratas (level satu; informasi Anda yang paling penting) dan penurunan ukuran seiring Anda turun kebawah halaman (dengan body copy apapun atau teks yang semakin mengecil pada level tiga). Karena kita membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, hirarki dari atas ke bawah adalah yang paling alami untuk pembaca menentukan arah baca.

Contoh penggunaan perbedaan ukuran pada font.

2. Berkreasi dengan gaya dan berat yang berbeda

Banyak font yang ada dengan berbagai pilihan gaya dan berat. Gaya yang berbeda termasuk italic, cap kecil, atau versi kental atau padat. Berat mengacu pada keringanan secara visual atau berat dari jenis huruf. Jika font yang Anda gunakan memiliki versi yang ringan, sedang, tebal dan berat, itulah yang dikenal dengan perbedaan berat. Karakter-karakter ini memberikan Anda pilihan yang banyak ketika berhadapan dengan penggunaan pada peran yang berbeda (atau hanya tampilan pelengkap yang berbeda untuk elemen variasi tipografi pada desain Anda. Contohnya saja buletin. Semua jenis tipe sans-serif disini menggunakna font yang sama, namun berbeda berat. Huruf yang ditebalkan pada judul buletin membuatnya sangat mudah untuk dilihat; sinyal dari berat visual yang merupakan bagian penting pada hierarki desain.

Contoh kreasi dengan gaya

51916226_Rania Febiananda
Desain Komunikasi Visual
Fakultas Desain dan Seni
Universitas Komputer Indonesia

--

--

Raniafee
Raniafee

Written by Raniafee

0 Followers

Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia

No responses yet